Pesan Sang Guru
”Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? “ (QS Al-Anbiyaa/21:30)
Bpk. KH Ismail Hasan Alm...
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلا يُؤْمِنُونَ
”Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? “ (QS Al-Anbiyaa/21:30)
Peneliti Jepang, Dr. Masaru Emoto membuktikan
bahwa air sanggup membawa pesan dan informasi positif. Sudah banyak “ayat-ayat”
Allah ditunjukkan, tapi kita jarang mensyukurinya
Orang yang belum mengerti hakikat dan
karakteristik air sering mengira bahwa pengobatan alternative dengan cara
meminum air yang telah diberi doa sebelumnya, merupakan suatu cara yang tidak
ilmiah. Karena itu maka “layak” disebut sebagai cara yang tidak rasional.
Namun, seorang peneliti Jepang terkenal, Dr. Masaru Emoto berhasil membuktikan
bahwa air sanggup membawa pesan atau informasi dari apa yang diberikan
kepadanya. Bahkan air yang diberi respon positif, termasuk doa, akan
menghasilkan bentuk kristal heksagonal yang indah.
Hasil penelitian Dr. Masaru Emoto yang sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia “The True Power Of Water” [Hikmah Air
dalam Olahjiwa], (MQS Publishing, 2006), merupakan pengalaman menakjubkan
karena membuktikan bahwa air ternyata “hidup” dan dapat merespon apa yang
disampaikan manusia.
Temuan Masaru merupakan hasil kerja kerasnya
sebagai wujud kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Ia bahkan melakukan
percobaan dengan air di Swiss, Berlin dan Prancis. Temuannya itu kemudian ia
bawa ke markas Besar PBB di New York bulan Maret 2005 lalu.
Dr. Masaru Emoto melakukan penelitian selama
2 bulan bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ahli sains yang mahir
menggunakan mikroskop). Masaru yang menyelesaikan pendidikannya di Yokohama
Municipal University Departemen Kemanusiaan dan Sains jurusan Hubungan
Internasional berhasil mendapatkan foto kristal air dengan membekukan air pada
suhu -25 derajat Celsius dan menggunakan alat foto berkecepatan tinggi. Lalu
ditelitilah air dengan menggunakan respon kata-kata, gambar, serta suara.
Hasilnya luar biasa, sebagaimana yang sudah dibaca banyak orang. Air, katanya,
bisa menerima pesan.
Bahkan dalam bukunya yang lain, “The Hidden
Message in Water”, Masaru mengatakan, air seperti pita magnetik atau compact
disk.
Kata-Kata
Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah
desain sederhana, tetapi air dapat memahami makna kata tersebut. Saat air sadar
bahwa kata yang diperlihatkan membawa informasi yang baik maka air akan
membentuk kristal. Jika kata positif yang diberikan, maka kristal yang
terbentuk akan merekah luar biasa laksana bunga yang sedang mekar penuh, seakan
ingin menggambarkan gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan
kenikmatannya.
Sebaliknya, jika kata-kata negative yang
diberikan, maka akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak
seimbang. Mungkin juga air dapat merasakan perasaan orang yang menulis kata
tersebut. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika air diberi kumpulan kata yang
merupakan doa?
Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima
kata-kata itu, terutama untuk penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan
kata yang merupakan doa tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah
SWT dan diucapkan oleh orang shaleh pilihan Allah SWT.
Dr. Masaru sendiri menggunakan kekuatan air
untuk pengobatan dengan menemukan efek gelombang energi yang dia sebut sebagai HADO
(energi atau kumpulan getaran yang ada pada sebuah benda). Lalu dengan HADO
inilah Dr.Masaru bisa memformat efek energi air untuk menyembuhkan berbagai
penyakit. Pengobatan dengan HADO ini merupakan salah satu cara pengobatan
alternative.
Menurut Masaru, banyak peneliti saat ini
mulai mempelajari berbagai pengobatan alternative karena merasakan beberapa
kekurangan dalam obat konvensional Barat, yang hanya mampu mencapai level sel
yang menyebabkan gejala penyakit. Sedang air HADO mampu mengobati penyakit
hingga ke dalam partikel sub atom terkecil. Sudah ada beberapa pasien Dr.Masaru
yang sembuh setelah meminum air HADO.
Penerima Informasi
Berdasarkan penelitian Dr. Masaru, semakin
jelas terlihat bahwa kualitas air dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk,
bergantung pada informasi yang diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa
kita, manusia, juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70%
tubuh manusia dewasa adalah air.
Konsekuensi logisnya adalah manusia, sebagai
makhluk yang sebagian besarnya terbentuk dari air, sudah seharusnya diberikan
informasi yang baik. Jika kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan
menjadi sehat. Di pihak lain, jika kita menerima informasi yang buruk, kita
akan merasakan sakit.
Ambil contoh begini; Sebagian orang
mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik hanya dengan berbicara kepada dokter.
“Efek placebo” ikut berperan saat dokter yang mereka percayai berkata, “ini
cuma flu biasa, Anda hanya perlu banyak istirahat. Jangan khawatir, Anda akan
segera sembuh.”
Dengan mendengarkan kata-kata dokter
tersebut, rasa cemas dan takut dalam diri mereka benar-benar hilang. Kata-kata
tersebut membangunkan kekuatan untuk menyembuhkan diri sendiri, yang memang
sudah ada dalam tubuh manusia.
Pada zaman dahulu seorang dokter adalah orang
yang juga ahli dalam bidang agama, seperti pendeta atau tabib sehingga dia
tidak hanya memberikan solusi secara konvensional, namun sekaligus memberikan
“efek placebo” lewat kata-kata positif berupa doa atau motivasi yang sarat
nilai spiritual.
Hal ini juga berlaku bagi konselor yang harus
mempunyai kemampuan untuk mengirim gelombang yang baik agar bentuk gelombang
abnormal pada pasien dapat diperbaiki.
Efek kata-kata juga bisa menimbulkan perilaku
negative. Orang acapkali melakukan bunuh diri setelah membaca informasi tentang
materi bunuh diri. Sekitar dua puluh tahun lalu seorang idola remaja di Jepang
melakukan bunuh diri. Dengan cepat berita tersebut menyebar, banyak
remaja-remaja lain mengikuti jejaknya. Kejadian tentang hantu pembunuh di
Jepang juga mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Nikmat yang mana lagi?
Mari kita ingat kembali bahwa air yang
diberikan kata-kata positif akan menyusun kristal-kristal yang indah. Air
mempersembahkan kepada kita makna yang mengagumkan bahwa kita seharusnya
menjalani hidup dengan cara yang baik, serta tetap menjaga kesehatan pikiran
dan tubuh kita serta berikankata-kata yang positif (informasi) yang baik kepada
manusia, yang 70% tubuhnya adalah air.
Sungguh kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah SWT yang diwujudkan-Nya berupa air.
Sungguh kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah SWT yang diwujudkan-Nya berupa air.
“Allah-lah yang telah Menciptakan langit dan
bumi serta menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia Mengeluarkan dengan
air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah
Menundukkan (pula) bagimu supaya behtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya,
dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.” (QS. Ibrahim/14 : 32).
Penelitian secara ilmiah
Dr.Masaru Emoto berhasil mendapatkan foto
kristal air pertama di dunia bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang
ilmuwan yang ahli dalam mikroskop). Foto kristal air ini didapat dengan cara
membekukan air pada suhu -25 derajat celcius dan difoto dengan alat foto
berkecepatan tinggi. Hasilnya adalah air ternyata mampu merespon terhadap
kata-kata, gambar serta musik baik secara positif ataupun negatif.
Jika kita mengatakan pada air kata-kata
“cinta dan terima kasih” maka hasil foto kristal airnya sungguh dahsyat yakni
membentuk kristal air heksagonal yang indah. Sebaliknya, jika kita mengatakan
pada air kalimat “kamu bodoh” maka tidak akan membentuk kristal bahkan
gambarnya jelek sekali. Simak perbedaan fotonya berikut ini :
Kristal air yang terbentuk jika kita
mengatakan “kamu bodoh” :
Kristal air yang terbentuk jika kita
mengatakan “cinta dan terima kasih” :
Itulah sebabnya sekarang ini kita harus
berakhlak terhadap air karena dengan akhlak yang baik pada air berarti kita
mengkonsumsi air yang akan berdampak baik pada tubuh kita, sebab air yang mampu
membentuk heksagonal merupakan air yang mampu melunturkan racun-racun pada
tubuh kita. Percobaan terhadap air tidak hanya dilakukan dengan kata-kata namun
juga melalui musik. Ternyata musik klasik mampu merubah air membentuk kristal
yang sangat indah sedangkan musik heavy metal justru membentuk air yang tidak
baik.
Hal yang berkaitan dengan manfaat air sebagai
penyembuhan spiritual juga mengagumkan. Foto berikut ini telah memperlihatkan
kebesaran Tuhan, dimana air yang telah diberikan doa ternyata mampu membentuk
kristal heksagonal yang sangat indah.
Gambar air SEBELUM diberi doa :
Gambar kristal air SESUDAH diberi doa :
Dengan penelitian ini, jelaslah sudah bahwa
pengobatan alternatif melalui air yang telah diberi doa ternyata bisa
memberikan kesembuhan kepada penyakit yang berat sekalipun. Jika dulu banyak
orang beranggapan penyembuhan penyakit melalui air yang diberi doa adalah
musyrik maka oleh ilmu pengetahuan telah dibuktikan bahwa doa yang dibacakan
pada air mampu merubah air tersebut menjadi air penyembuh. Jadi semua ini
sejalan dengan ilmu pengetahuan.
Penelitian Dr.Masimoto inipun tidak hanya
mencakup air melainkan juga makanan lainnya yang ternyata mampu memberikan
reaksi positif dan negatif. Inilah rahasianya mengapa kita dianjurkan oleh
agama untuk berdoa sebelum makan/minum. Doa yang baik ternyata akan mampu
merubah air/makanan menjadi sesuatu yang baik bagi tubuh.
Penelitian ini sungguh menyadarkan kita bahwa
ucapan, pikiran dan perbuatan yang tidak baik ternyata mampu mengalirkan energi
negatif yang merubah segala sesuatunya menjadi tidak baik.
Untuk itu marilah kita berhati-hati! apalagi
tubuh kita sendiri ternyata terdiri dari 70% air. Jika kita memiliki pikiran
negatif maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola yang negatif.
Akibatnya malah bisa menimbulkan penyakit atau masalah lainnya. Tidaklah
mengherankan jika stress ternyata memberikan kontribusi yang sangat besar
terhadap timbulnya penyakit.
Dengan penemuan yang brilian ini, kini
saatnya bagi kita semua memiliki pikiran yang positif! Pikiran positif akan
memancarkan gelombang energi dalam diri kita sendiri sehingga kesehatan akan
semakin baik karena air dalam tubuh kita akan membentuk pola energi yang baik
juga. Demikian gelombang energi positif ini akan mempengaruhi lingkungan
sekitar kita hingga berdampak positif bagi kita. Hasilnya adalah kesuksesan
hanya akan terjadi jika kita berpikiran positif! : rejeki tambah lancar,
keluarga harmonis dll.
Dengan membiasakan diri berpikir positif,
maka sesungguhnya kita akan mampu menghambat energi negatif yang akan
menghantam kita, entah berupa penyakit, stress, sihir dll. Hal ini telah
dibuktikan pula oleh Masimoto yaitu air yang telah diberi doa/kalimat positif
ternyata masih tetap membentuk kristal meski kemudian diperdengarkan kata-kata
negatif. Jadi tunggu apa lagi !?? berpikirlah positif mulai sekarang!!
Bentuk molekul air ZAM ZAM
Baca dan perhatikan petikan di bawah ini:
Pada Kamis, 10 November 2002, Pihak Pengurus
Masjid dari Wisma Telkom Semarak, menjemput Ustadz Abdullah Mahmud untuk
menyampaikan ceramah beliau. Dian taranya mengenai Air yang merupakan salah
satu rahmat Allah kepada manusia.
Manusia tidak boleh hidup tanpa air, dan
manusia tidak bisa hidup tanpa rahmat dari Allah. Ustadz menceritakan
pengalaman beliau menghadiri salah satu seminar mengenai AIR yang diadakan
di Hotel Istana baru-baru ini, dimana kebanyakan peserta seminar yang hadir terdiri dari orang selain Islam kecuali 2 orang yaitu Ustadz Abdullah & seorang penziarah dari UM.
di Hotel Istana baru-baru ini, dimana kebanyakan peserta seminar yang hadir terdiri dari orang selain Islam kecuali 2 orang yaitu Ustadz Abdullah & seorang penziarah dari UM.
Pemberi ceramah tersebut, seorang Profesor
pakar AIR dari Jepang. Beliau menunjukkan hasil penelitiannya mengenai AIR,
beberapa slide yang ditunjukkan kepada hadirin adalah gambar sampel-sampel air
yang diambil dari berbagai sumber AIR (sungai, laut, sumur dan lainnya).
Dari slide tersebut, terlihat berbagai rupa
dan bentuk susunan molekul-molekul AIR tersebut. Ada yang samar-sama berbentuk
seolah-olah seperti jin yang tidak begitu jelas dengan telinga yang besar,
bertanduk dan sebagainya. Rupanya mengerikan dan menakutkan. Profesor tersebut
berkata, “Banyak lagi sampel-sampel AIR yang lain, tapi rupa dan bentuk
molekulnya hampir sama. Sekarang saya akan tunjukkan sampel AIR yang lain dari
sampel-sampel tersebut.”
Kemudian terlihat satu bentuk susunan molekul
AIR yang tersusun cantik. Bentuknya seolah-olah berlian yang bersinar-sinar,
dan dari sinarnya mengeluarkan warna-warna yang menarik melebihi 12 warna.
MasyaAllah, cantiknya.
Lalu Profesor tersebut bertanya: “Adakah yang
tahu, sampel
AIR apakah ini?”
AIR apakah ini?”
Seluruh Hadirin terdiam, kemudian seorang
penziarah dari UM menjawab, “Saya rasa itu adalah sampel AIR ZAM-ZAM” Profesor
dengan segera meminta Penziarah tersebut ke atas dan bertanya, “Beri saya alasan
kenapa anda menjawab kalau itu adalah sampel AIR ZAM-ZAM?”
“Karena AIR ZAM-ZAM adalah air yang termulia
di dunia ini”
Profesor itu berkata, “Saya tidak tahu benar
atau tidak AIR ZAM-ZAM itu air yang paling mulia di dunia ini, tapi betul ini
adalah sampel dari AIR ZAM-ZAM”
Kemudian Profesor menerangkan, bahwa
kata-kata bisa mempengaruhi bentuk molekul-molekul air. Dan dalam kesempatan
tersebut beliau membuat experimen, bagaimana kata-kata dapat mempengaruhi
bentuk molekul air.
Hadirin yang ada diminta untuk membacakan
sesuatu ke dalam air mineral masing-masing, dan salah seorang diminta untuk
menguji sendiri bentuk molekul air yang telah diberi bacaan tersebut.
Dan pada layar monitor tampak molekul-molekul
air tersebut membentuk rupa seolah-olah engkong cina yang memiliki janggut
panjang dengan perut yang buncit.
Tiba giliran Ustadz, air tersebut dibacainya
surat Al-fatihah, Salawat dan Ayat Kursi. Maka nampaklah bentuk molekul AIR
yang seperti berlian, bersinar dan berkilau-kilau…. Subhanallah.
Lalu oleh profesor, Ustadz diminta membaca
sekali lagi sembarang ayat atau kata-kata yang tidak baik. Segera dalam layar
monitor tampak bentuk molekul-molekul yang berubah seolah-olah sel-sel darah….
Subhanallah..
Karena itu Ustadz meminta untuk mengambil hikmah dari cerita pengalaman tersebut. Ustadz berkata, “Jika kita ingin air terasa manis, masukkan gula, jika ingin air berwarna maka masukan pewarna dan jika ingin air itu mulia, maka masukanlah ayat-ayat yang mulia kedalamnya”
Karena itu Ustadz meminta untuk mengambil hikmah dari cerita pengalaman tersebut. Ustadz berkata, “Jika kita ingin air terasa manis, masukkan gula, jika ingin air berwarna maka masukan pewarna dan jika ingin air itu mulia, maka masukanlah ayat-ayat yang mulia kedalamnya”
8 Fakta Keajaiban Air :
1. Tidak semua air sehat dan jernih membentuk
struktur kristal jika dibekukan. Hanya air yang sehat dan berada di lingkungan
yang menyenangkan dan baiklah yang bisa.
2. Struktur molekul air dipengaruhi oleh
getaran, musik, kekuatan pemikiran, doa, kata-kata atau tulisan yang ditempelkan
(dilabelkan).
3. Air zamzam dan Mekkah ketika dibekukan dan
difoto membentuk kristal segi enam yang jernih dan sempurna.
4. Air bisa memberi pengaruh positif dan
negatif. Karena itu sangat disarankan untuk berdoa sebelum meminumnya.
5. Air dari perairan yang tercemar, air
ledeng, beracun, dan dipanaskan tidak akan pernah membentuk kristal.
6. Air yang telah diberikan lantunan musik
klasik atau doa setelah dibekukan dan difoto di bawah mikroskop akan membentuk
kristal segienam berbentuk bunga yang indah. Berbeda jika diperdengarkan musik
keras (heavy metal).
7. Meditasi dan doa hanya bersifat sementara
mempengaruhi molekul air. Buktinya, upacara ritual dan meditasi yang dilakukan
tidak terus menerus di sebuah perairan yang kotor dan berbau, hanya mengubah
bau sementara.
8. Lantunan doa yang terus diperdengarkan
sepanJang zaman seperti yang terjadi pada sumber air zamzam, dipercaya membuat
kualitas molekul airnya bertambah bagus, seperti kristal heksagonal yang
berpendar teratur dan berwarna indah.
Penutup
Dalam sebuah karya ilmiah yang ditulis Dr.
Akiko Sugara dari Jurusan Ilmu Kesehatan Universitas Tokyo tentang HADO dalam
makanan membuktikan efek buruk daging babi pada orang yang memakannya.
Bersandar pada Dr. Masaru Emoto dan Dr. Akiko
Sugara kita dapat memahami betapa luar biasa yang diberikan Allah kepada
manusia, meski terkadang otak kita tidak sampai kepadanya. Pertanyaannya, lalu
nikmat yang mana selain kita senantiasa bersyukur kepadaNya?
Wallahu’alam bishshawwab
0 komentar:
Posting Komentar