Pandangan Ulama "NU" Terhadap Hukum Memperingati Natal

Sudah menjadi pemahaman bersama bahwa segala macam tindakan yang kita lakukan sangat tergantung pada niatnya, innamal a’malu bin niyyat. Niat itu sendiri yang akan menentukan nilai kepada tindakan tersebut

Mohon Do'a Dalam Merintis Perpustakaan Desa

Bermimpi mempunyai perpustakaan di desa? Hemm… bisa ndak yach? Selama ini perpustakaan biasanya berada di sekolah-sekolah ataupun perguruan tinggi. Masih sangat jarang ditemui desa yang mempunyai perpustakaan umum yang dapat di jangkau oleh warganya.

Yang Muda Yang Berkarya

“Masa muda sungguh indah jiwa penuh dengan cita-cita. Dengan api yang tak kunjung padam, selalu membara dalam kalbu”.

حبا شكرا جزيلا قد صفيت من جمع الآمرض لله تعالى

Mutiara Cinta Ke Agungan Tuhan Atas Kedahsyatan Air Pesan Sang Guru Bpk. KH Ismail Hasan Alm... Cintailah Air Karena Air memiliki kehidupan Setiap Air yang engkau puji akan bermunculan kristal-kristal yang begitu indah

Menggugat Colombus Lewat Temuan Alquran Abad ke-9

Temuan itu adalah pot tanah liat abad ke-9 berisi naskah kuno yang ditulis dalam Bahasa Arab. Pot itu, menurut Yuriesco, ditemukan di sebuah lokasi yang diduga sebagai pemakaman massal para pelaut, karena peneliti juga menemukan empat kerangka dalam keadaan dekomposisi canggih.

Sabtu, 27 Desember 2014

Menggugat Colombus Lewat Temuan Alquran Abad ke-9


Semua orang mencibir dan mencemooh, ketika Presiden Turkey Recep Tavvip Erdogan menyebut pelaut Muslim sebagai penemu Benua Amerika

Namun, semua seolah diam ketika sejumlah peneliti Universitas Rhode Island mengklaim menemukan sejumlah bukti Muslim tiba di Benua Amerika jauh sebelum Christopher Columbus datang.

Evan Yuriesco, yang bertanggung jawab atas penelitian itu, mengatakan temuan ini mengejutkan dan tidak satu pun dari peneliti yang terlibat berharap menemukan bukti ini.

"Kami berharap menemukan jejak permukiman pra-sejarah penduduk asli Amerika, tapi yang kami temukan bukti bahwa Muslim jauh lebih dulu tiba di AS sebelum Columbus," ujar Yuriesco.

"Sungguh kami tidak siap dengan semua ini. Namun kami yakin sejarah memang harus ditulis ulang," lanjutnya.

Temuan itu adalah pot tanah liat abad ke-9 berisi naskah kuno yang ditulis dalam Bahasa Arab. Pot itu, menurut Yuriesco, ditemukan di sebuah lokasi yang diduga sebagai pemakaman massal para pelaut, karena peneliti juga menemukan empat kerangka dalam keadaan dekomposisi canggih.

Tes DNA, masih menurut Yuriesco, sangat tidak mungkin. Namun, lanjutnya, pembusukan dini gigi mayat-mayat itu bisa menunjukan penyebab kematian; kelaparan atau penyakit yang tidak diketahui.

Situs worldnewsdailyreport.com melaporkan peneliti juga menemukan beberapa benda lain; kain, koin, dua pedang lengkung, dan artefak logam lainnya. Sayangnya, artefak logam tak bisa dikenali karena termakan karat dan korosi.

Dua pot tanah liat lainnya juga ditemukan. Salah satu pot berisi manuskrip, yang diyakini para ahli sebagai Alquran. Pot lainnya berisi campuran rempah-rempah kering yang sangat dikenal.

Tidak sulit menentukan umur manuskrip ini. Seluruh kaligrafi di manuskrip bergaya Kufi. Karim Ibu Fallah, sejarawan Universitas Massachussets yang khusus meneliti manuskrip abad pertengahan, mengatakan; "Kuficis adalah bentuk kaligrafi Arab tertua."

Kuficis, masih menurut Ibu Fallah, adalah modifikasi skrip Nabatea tua. "Gaya Kuficis, atau kaligrafi Kufi, berkembang abad ketujuh di Kufah, Irak," ujar Ibnu Fallah.

Byron Kent, museologist di Smithsonian, mengatakan temuan manuskrip pra-Columbus ini benar-benar sangat mengganggu.

"Tidak ada yang meragukan bahwa peta Arab pra-Colombus adalah yang terbaik di dunia," ujar Kent. "Namun tidak ada peta awal yang menunjukan pengetahuan orang Arab mengetahui adanya Benua Amerika."

Meski demikian, masih menurut Kent, gagasan populasi Muslim bepergian melintasi Atlantik sebelum Colombus adalah sesuatu tidak bisa dibantah. Banyak pakar juga tidak berupaya membantah bahwa Islam pernah sangat unggul dibanding Barat.

"Muslim pasti memiliki keahlian teknologi untuk melakukannya," demikian Kent. "Namun tidak ada catatan tertulis bahwa mereka pernah melakukannya. Namun, temuan peneliti Universitas Rhode Island adalah bukti kuat Muslim memang melakukannya."

Richard Francaviglia, penulis buku best seller Far Beyond the Western Sea of the Arabs: Reinterpreting Claims about Pre-Columbian Muslims in the Americas dari Universitas Willamette, mengatakan penemuan ini benar-benar mengejutkan.

"Premis Islam pra-Columbia menemukan Dunia Baru sangat menarik karena masuk akal," ujar Francaviglia. "Pelaut Muslim memiliki kemampuan navigasi luar biasa, jauh sebelum orang Eropa melaut."

Berbagai catatan memperlihatkan Muslim cepat mengeksplorasi dan menjajah sebagian besar Dunia Lama pada abad kesembilan dan kesepuluh.

"Columbus berhutang budi pada ketrampilan pelaut Muslim," Francaviglia mengakhiri.
- See more at: http://dunia.inilah.com/read/detail/2165777/menggugat-colombus-lewat-temuan-alquran-abad-ke-9#sthash.O4YkpalH.dpuf

Yang Muda Yang Berkarya


“Masa muda sungguh indah jiwa penuh dengan cita-cita. Dengan api yang tak kunjung padam, selalu membara dalam kalbu”.

Sepenggal syair lagu tersebut, menekankan betapa masa muda adalah masa yang paling indah. Penuh semangat, cita-cita dan idealisme. Energi yang seolah tiada habisnya dan hasrat untuk berprestasi setinggi mungkin

Jumat, 26 Desember 2014

Mimpi Membuat Perpustakaan di Desa

Mimpi Membuat Perpustakaan di Desa




Mari jadikan Perpustakaan sebagai rumah kedua kita, tempat belajar dan menjelajah alam semesta. Dengan membaca kita akan semakin sadar akan kebodohan dan begitu banyaknya ilmu Tuhan yang terbentang di Jagad Raya.
Bermimpi mempunyai perpustakaan di desa? Hemm… bisa ndak yach? Selama ini perpustakaan biasanya berada di sekolah-sekolah ataupun perguruan tinggi. Masih sangat jarang ditemui desa yang mempunyai perpustakaan umum yang dapat di jangkau oleh warganya.
Perpustakaan di Kabupaten Lampung Tengah yang terbuka untuk umum masih sangat terbatas dan sulit di jangkau, diantaranya yaitu Perpustakaan Kota Metro yang terletak di jantung Ka Metro yang beralamat kota metro kabupaten lampung tengah ibukota Bandar lampung
Perpusda menjadi tujuan favorit para pelajar, mahasiswa dan Masyarakat yang ingin membaca ataupun meminjam buku. Berbagai jenis buku dapat di temui di sini, mulai dari buku pelajaran, Karya Fiksi, Karya Non fiksi dan sebagainya. Selain pengunjung bisa meminjam buku selama dua minggu, di lokasi juga tersedia layanan gratis mengakses internet (free hotspot area).
Berbagai layanan keunggulan memang diberikan di Perpustakaan Daerah kota metro, namun tentu tidak semua masyarakat mempunyai cukup waktu dan biaya untuk ke Perpustakaan. Sehingga Perpusda juga menambah pelayanan mobil keliling ke pelosok-pelosok wilayah Lampung tengah.
Minat baca masyarakat desa sangat antusias saat ada mobil perpustakaan keliling. Mereka mendekat dan mencoba untuk membaca buku-buku yang di pajang di dalam mobil. Sungguh suatu pemandangan yang sangat menarik, begitu haus akan ilmu dan pengetahuan.
Melihat antusias warga dalam membaca membuat kami untuk bermimpi agar bisa membuat perpustakaan desa. Desa kami yang berada di daerah kota santri yang di sekililingnya sebagian besar adalah pesantren, mempunyai potensi semangat muda-mudi untuk terus belajar. Tentu keinginan itu ingin menjadi kenyataan bukan impian semata. Ingin rasanya agar Desa kami yang berada di sebelah utara kota Purwokerto dapat menjadi ruang belajar dan berbagi ilmu pengetahuan.
Kami berupaya untuk mengumpulkan buku-buku koleksi pribadi untuk selanjutnya digabungkan, namun kami juga belum mempunyai tempat yang pasti. Ada wacana untuk ikut gabung di Poliklinik Desa (Polindes) namun itu juga belum terealisasi. Walaupun demikian semangat kami tetap tinggi untuk membuat Perpustakaan Desa.
Tempat yang nantinya menjadi media transfer ilmu dan bukanlah gudang buku semata. Karena tidak jarang perpustakaan yang sudah ada namun karena tidak di dukung dengan tenaga pustakawan dan pengunjung (pembaca) maka fungsinya hanya beralih menjadi tempat pajangan buku.
Semoga harapan dan cita-cita kami untuk bisa merealisasikan Perpustakaan Desa segera terwujud. Mohon info juga bagaimana agar bisa menambah koleksi buku kami yang sangat terbatas serta barangkali sahabat kompasianer bisa berbagi tips manajemen perpustakaan desa.
Terima kasih sudah berkenan mampir di curhatan anak desa, salam hangat dari desa purwosari kec. Padang ratu lampung tengah ^_^
Jakarta, 28 Desember 2014

Peringatan Natal


HUKUM MEMPERINGATI "NATAL"

Sudah menjadi pemahaman bersama bahwa segala macam tindakan yang kita lakukan sangat tergantung pada niatnya, innamal a’malu bin niyyat. Niat itu sendiri yang akan menentukan nilai kepada tindakan tersebut. akankah tindakan itu akan bernilai ibadah ataukah hanya sekedar tradisi semata yang tidak ada unsure ubudiyah sama sekali di dalamnya. Begitu pula dengan merayakan hari kelahiran maupun kegiatan lainnya. Kaum Ahlussunnah Wal Jamaah memandang tradisi semacam ini dengan sikap proporsional, yaitu dengan pendirian bahwa selama di dalam acara tersebut ada unsur-unsur kebaikan, seperti; menyampaikan tahni’ah/ucapan selamat kepada sesama muslim, mempererat kerukunan antara keluarga dan tetangga, menjadi sarana sedekah dan bersyukur kepada Allah, serta mendo’akan si anak semoga menjadi anak yang shalih dan shalihah. Maka itu semua layak untuk dilaksanakan karena dianggap tidak bertentangan dengan syari’at Islam.
Maka jika ditanyakan, apakah ada dalil syara’ mengenai peringatan ulang tahun kelahiran? Jawabnya ada, yaitu dalil qiyas, yakni mengqiyaskan masalah ini dengan perilaku sahabat nabi. Imam Bukhari meriwayatkan bahwa sewaktu sahabat Ka’ab bin Malik menerima kabar gembira dari nabi saw. Mengenai penerimaan taubatnya, maka sahabat Thalhah bin Ubaidillah menyampaikan kepadanya ucapan selamat (tahni’ah).
Berdasarkan riwayat tersebut, maka hukum peringatan ulang tahun adalah mubah, bahkan sebagian ulama mengatakan sunnah hukumnya, namun dengan catatan : selama tidak ada hal-hal yang munkar di dalamnya. Misalnya : menyalakan lilin, memasang gambar patung (walaupun berukuran kecil) di tengah-tengah kue yang dihidangkan atau alatul malahi (alat permainan musik) yang diharamkan. Karena hal tersebut termasuk syi’ar orang-orang non muslim atau syi’ar orang fasik. Dasar pengambilan hukum seperti tersebut di atas adalah keterangan dari kitab “al-iqna’” juz I hal. 162 :

قَالَ الْقَمُوْلِيْ: لَمْ أَرَ لأَحَدٍ مِنْ أَصْحَابِنَا كَلاَمًا فِي التَّهْنِئَةِ بِالْعِيْدِ وَاْلأَعْوَامِ وَاْلأَشْهُرِ كَمَا يَفْعَلُهُ النَّاسُ، لَكِنْ نَقَلَ الْحَافِظُ الْمُنْذِرِيُّ عَنِ الْحَافِظِ الْمُقَدَّسِيِّ أَنَّهُ أَجَابَ عَنْ ذَلِكَ بِأَنَّ النَّاسَ لَمْ يَزَالُوْا مُخْتَلِفِيْنَ فِيْهِ وَالَّذِيْ أَرَاهُ أَنَّهُ مُبَاحٌ لاَ سُنَّةٌ فِيْهِ وَلاَ بِدْعَةٌ وَأَجَابَ الشِّهَابُ ابْنُ حَجَرٍ بَعْدَ اطِّلاَعِهِ عَلَى ذَلِكَ بِأَنَّهَا مَشْرُوْعَةٌ وَاحْتَجَّ لَهُ بِأَنَّ الْبَيْهَقِيَّ عَقَّدَ لِذَلِكَ بَابًا فَقَالَ: بَابُ مَا رُوِيَ فِيْ قَوْلِ النَّاسِ بَعْضِهِمْ لِبَعْضٍ فِي الْعِيْدِ تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ، وَسَاقَ مَا ذُكِرَ مِنْ أَخْبَارٍ وَآثَارٍ ضَعِيْفَةٍ لَكِنْ مَجْمُوْعُهَا يُحْتَجُّ بِهِ فِيْ مِثْلِ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ وَيُحْتَجُّ لِعُمُوْمِ التَّهْنِئَةِ بِمَا يَحْدُثُ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ يَنْدَفِعُ مِنْ نِقْمَةٍ بِمَشْرُوْعِيَّةِ سُجُوْدِ الشُّكْرِ وَالتَّعْزِيَةِ وَبِمَا فِي الصَّحِيْحَيْنِ عَنْ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ فِيْ قِصَّةِ تَوْبَتِهِ لَمَّا تَخَلَّفَ عَنْ غَزْوَةِ تَبُوْكَ أَنَّهُ لَمَّا بُشِّرُ بِقَبُوْلِ تَوْبَتِهِ وَمَضَى إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ إِلَيْهِ طَلْحَةُ بْنُ عُبَيْدِ اللهِ فَهَنَّأَهُ.
Artinya :
“Imam Qommuli berkata : kami belum mengetahui pembicaraan dari salah seorang ulama kita tentang ucapan selamat hari raya, selamat ulang tahun tertentu atau bulan tertentu, sebagaimana yang dilakukan oleh banyak orang, akan tetapi al-hafidz al-Mundziri memberi jawaban tentang masalah tersebut : memang selama ini para ulama berselisih pendapat, menurut pendapat kami, tahni’ah itu mubah, tidak sunnah dan tidak bid’ah, Imam Ibnu Hajar setelah mentelaah masalah itu mengatakan bahwa tahni’ah itu disyari’atkan, dalilnya yaitu bahwa Imam Baihaqi membuat satu bab tersendiri untuk hal itu dan dia berkata : “Maa ruwiya fii qaulin nas” dan seterusnya, kemudian meriwayatkan beberapa hadits dan atsar yang dla’if-dla’if. Namun secara kolektif riwayat tersebut bisa digunakan dalil tentang tahni’ah. Secara umum, dalil dalil tahni’ah bisa diambil dari adanya anjuran sujud syukur dan ucapan yang isinya menghibur sehubungan dengan kedatangan suatu mikmat atau terhindar dari suatu mala petaka, dan juga dari hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim bahwa sahabat Ka’ab bin Malik sewaktu ketinggalan/tidak mengikuti perang Tabuk dia bertaubat, ketika menerima kabar gembira bahwa taubatnya diterima, dia menghadap kepada Nabi SAW. maka sahabat Thalhah bin Ubaidillah berdiri untuk menyampaikan ucapan selamat kepadanya”.

Minggu, 14 Desember 2014

Fotho Dulu'


SURAT DARI LEMBAGA



SURAT REKOMENDASI

Dekan Fakultas Syari’ah Institut PTIQ Jakarta, dengan ini menerangkan bahwa :
N a m a                                    : Alfin fanani
N I M                                      : 12.01.1134
Jurusan/Program Studi            : Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah
Semester                                  : V (Lima)
A l a m a t                               : Jl Adhi Karya kedoya selatan kebon jeruk Jakarta barat
Yang bersangkutan diberikan REKOMENDASI (untuk mengajukan beasiswa Bazma Pertamina)
Dengan pertimbangan sebagai berikut :
Mengingat yang bersangkutan termasuk mahasiswa berprestasi di kampus.
Mengingat yang bersangkutan memiliki motivasi, minat yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Tidak pernah terlibat dalam kegiatan terlarang selama menempuh pendidikan di Kampus.
Mengingat orang  tua yang bersangkutan tergolong keluarga yang kurang mampu.
Demikian rekomendasi ini diberikan sebagai pelengkap data diri mahasiswa untuk mengajukan permohonan beasiswa Bazma Pertamina sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 27 November 2014
Dekan Fakultas syariah
Institut PTIQ Jakarta


Imam Fachruddin, M.Ag.



SURAT PERMOHONAN

Kepada: Yth.
Kepala BAZNAS Pusat
Di_
       Jakarta
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama                           : Alfin Fanani
Tempat/tanggal Lahir  : Purwosari, 26 Agustus 1992
NIM                            : 12.01.1134
Semester                      : VII (tujuh)
Fakultas                       : Syari’ah
Program Studi             : Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah
Dengan ini mengajukan permohonan bantuan pendidikan kepada bapak/ibu pimpinan BAZNAS Pusat di Jakarta untuk dapat diusulkan sebagai penerima bantuan dari BAZNAS.
Sebagai bahan pertimbangan bagi bapak/ibu pimpinan, dengan ini saya lampirkan:
1.      Surat keterangan aktif kuliah
2.      Fotocopy transkip nilai
3.      Fotocopy KTP
4.      Fotocopy KTM
5.      Fotocopy KK (Kartu Keluarga)
6.      Surat Keterangan Tidak Mampu
Adapun bantuan pendidikan tersebut saya gunakan untuk menunjang kelancaran menyelesaikan pendidikan di Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran Jakarta.
Demikian surat permohonan  ini saya buat, atas perhatian bapak/saya ucapkan banyak terima kasih.
                                                                                                Jakarta, 24 November 2014
                                                                                                Hormat saya,

Alfin Fanani

بسم الله الرحمن الرحيم

SURAT KETERANGAN

Dekan Fakultas Syari’ah Institut PTIQ Jakarta, dengan ini menerangkan bahwa :

N a m a                                       : Alfin fanani
N I M                                         : 12.01.1134
Jurusan/Program Studi                  : Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah
Semester                                     : V (Lima)
Indeks Prestasi Kumulatif             : 3,66 (Tiga enam enam)
A l a m a t                                             : Jl Adhi Karya kedoya selatan kebon jeruk Jakarta barat

Adalah benar-benar mahasiswa Fakultas Syari’ah Institut perguruan tinggi ilmu Al-Quran (PTIQ) Jakarta, yang masih aktif kuliah dan menyetujui yang bersangkutan diusulkan untuk mendapatkan beasiswa pada tahun 2014, dengan pertimbangan bahwa yang bersangkutan rajin, tekun, Warga negara Indonesia, berjiwa Pancasila dan pada saat ini tidak sedang menerima beasiswa dari instansi lain.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 27 November 2014
Dekan Fakultas syariah
Institut PTIQ Jakarta


Imam Fachruddin, M.Ag.





Pengurus Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam
HMI HOUSE OF BROTHER HOOD  JAKARTA 
  
 Jl. Kedoya Raya Masjid Al-Uchwah I NIo. 23-24 Kedoya Selatan Kebon Jeruk Jakarta









 
SURAT KETERANGAN AKTIF ORGANISASI



Yang bertanda tangan dibawah ini  menerangkan bahwa :

Nama                           :  Alfin Fanani

Tempat/Tgl lahir          :  Purwosari, 26 Agustus 1992

NPM                           :  12.01.1134

Jurusan/ Semester       :  Ilmu syari’ah / V (Lima)

Alamat Rumah            :  Jl Adhi Karya kedoya selatan Jakarta barat

Jabatan                         :  Kordinator Bidang Perguruan tinggi, Kemahasiswaan dan
    Kepemudaan


Tercatat sebagai Pengurus Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam House Of Brother Hood Jakarta Cabang Jakarta Bara  sejak tahun 2013 sampai dengan sekarang.


Demikian surat ini kami buat dengan sebenarnya dan agar dipergunakan sebagaimana mestinya.




Jakarta 26 November 2014
Ketua Komisariat


Fahmil Rozi










SURAT PERNYATAAN BUKAN PEROKOK AKTIF


Sehubungan dengan pengajuan beasiswa  Beasiswa Baituzzakah Pertamina (BAZMA)  saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama                                       : ALFIN FANANI
NPM                                       : 12.01.1134
 Fakultas/ Program Studi        :  Syari’ah Al-Akhwal Al-Syakhsiyyah

Dengan ini menyatakan bahwa saya bukan perokok aktif dan tidak akan menjadi perokok aktif selama menjadi penerima Beasiswa Baituzzakah Pertamina (BAZMA), Jika dikemudian hari ditemukan pelanggaran atas pernyataan di atas, maka saya siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Jakarta, 26 November 2014
Hormat Saya,


(ALFIN FANANI)